Proses pemasangan

kode iklan


Proses pemasangan wastafel sebetulnya tidak terlalu susah jika Anda mengetahui caranya yang benar. Biasanya wastafel dipasang secara menggantung dan menempel ke dinding untuk memudahkan dalam penggunaannya, baik sekadar membasuh muka ataupun mencuci tangan. Kebanyakan produk wastafel yang dijual di pasaran terbuat dari bahan porselen dengan spesifikasi yang bermacam-macam.
Terlepas dari model pemasangan mana yang akan Anda pilih, wastafel tetap harus dipasang dengan memperhatikan kaidah-kaidah tertentu. Misalnya aspek estetika di mana pemasangan wastafel perlu disesuaikan terhadap desain ruangan, aspek kelengkapan di mana wastafel dipasang dengan saluran air bersih dan kotor, serta aspek-aspek pendukung lainnya. Di bawah ini kami coba jelaskan bagaimana proses pemasangan wastafel secara mudah hingga Anda pun bisa melakukannya sendiri.
Langkah-langkah :
1.Tentukan terlebih dahulu letak pemasangan wastafel yang paling tepat di rumah Anda. Apakah di kamar mandi, dapur, atau ruang makan? Selanjutnya tentukan pemasangan wastafel tersebut antara di tengah dinding atau di sudut.
2.Biasanya wastafel dipasang dengan ketinggian 90 cm dari permukaan lantai. Anda bisa menyesuaikannya lebih rendah atau lebih tinggi tergantung rata-rata postur tubuh anggota keluarga. Apalagi jika di rumah Anda terdapat anak-anak dan orang tua yang memerlukan perhatian khusus.
3.Pipa PVC baik untuk saluran air bersih maupun saluran air kotor sama-sama ditanam di dalam dinding. Tujuannya agar keindahan ruangan tetap terjaga. Pipa yang terletak di luar umumnya rawan mengalami kerusakan/kebocoran dan mengganggu aktivitas di sekitarnya.
4.Setelah Anda memahami ketiga aspek penting dalam memasang wastafel di atas, kini saatnya kita memulai pengerjaannya. Pertama buatlah penanda di mana posisi wastafel akan diletakkan. Perlu diperhatikan lubang saluran air bersih berada di ketinggian 90 cm sedangkan lubang saluran air kotor terletak di ketinggian 70-75 cm di permukaan lantai. Hal ini mengingat mayoritas produk wastafel yang akan dipasang di antara lubang saluran air bersih dan kotor berketebalan 15-20 cm.
5.Setelah sketsa selesai dibuat, pasanglah pipa untuk saluran air bersih dengan memperhatikan sketsa tadi. Berlanjut pasang juga pipa untuk saluran pembuangan air kotor. Jangan lupa masing-masing lubang pipa tadi dipasangi dengan faucet socket.
6.Langkah berikutnya ialah pemasangan wastafel. Perlu dipahami biasanya setiap wastafel memerlukan teknik pemasangan yang berbeda-beda tergantung modelnya. Satu yang sama yaitu setiap wastafel telah dilengkapi dengan peralatan pemasangan. Sehingga Anda tinggal merangkainya saja.
7.Carilah lubang-lubang pemasangan sekrup yang terdapat di wastafel kemudian ukur jaraknya. Setelah itu, tandai titik-titik lokasi penempatan sekrup pada dinding memakai pensil. Gunakan bor untuk melubangi dinding pada tanda tersebut.
8.Posisikan wastafel pada dinding sesuai rancangan, di mana lubang sekrup wastafel berada tepat pada lubang bor di dinding. Berikutnya pasang sekrup fischer pada lubang dinding untuk mencengkeram wastafel. Selanjutnya kencangkan sekrup fischer menggunakan screw driver sehingga posisi wastafel benar-benar stabil.
9.Kini saatnya memasang alat-alat pelengkap yang menyertai produk wastafel. Biasanya peralatan ini terdiri dari pipa sambungan keran, pipa leher angsa, dan keran air. Pasang pipa sambungan keran dan keran air dengan menyambungkannya ke pipa saluran air bersih, begitu pula dengan pipa leher angsa dihubungkan dengan pipa saluran air kotor dan lubang pembuangan air wastafel.
10.Sebelum Anda mencoba menggunakannya, periksa sambungan-sambungan pipa pada wastafel tersebut terlebih dahulu. Sekarang coba bukalah keran untuk mengetes alirannya. Jika masih ada bagian-bagian pipa yang bocor itu wajar, Anda tinggal mengencangkan kembali pipa tersebut.
kode iklan

Kota Tulungagung Jawa timur

Beli Sekarang :

Chat WhatsApp Telepon Kirim SMS

Komentar (0)

Posting Komentar